Tentang Batunyana,
Berikut akan di uraikan nama tempat-tempat yang berada di Kawasan Perbukitan Batunyana Bojong Tegal
DAFTAR NAMA BUKIT
-Bukit Onggol
-Bukit Cipunuk
-Bukit Batulava(Anjing)
-Bukit Ronggeng
DAFTAR NAMA SAWAH/KEBON/TEGALAN
-Sawah Desa
-Sawah Gunung
-Sawah Keras
-Cekole
-Petola
-Anjuran
-Mondel
-Lor umah
-Lombang
-Kemis Pari
-Tegalan Karet
-Tegalan Mingkrik
-Tegal Munjul
-Kebon Tawur
-Kebon Kerem
-Kebon Teh
-Lebak
-Sikluntung
-Sajep
-Persil
-Watu Dangdang
-Bulakan
-Bran Nori
-Bran Danyam
-Bran Wasjud
-Bran Tayim
NAMA SUNGAI
-Kali Erang
-Kali Klesem
-Kali Jaha
-Kali Gondok
-Kali Bodas
-Kali Buntu
Itulah tempat-tempat yang ada di Batunyana semuanya berpadu padan menjadi sebuah kawasan yang sangat indah dan membuat orang berdecak kagum jika pertama kali melihatnya,
NB # Kalau belum ada yang di sebutkan bisa tambahkan di kolom komentar.
Trima Kasih,
Selasa, 18 Juni 2013
Minggu, 16 Juni 2013
Batunyana Yang Indah
Batunyana adalah sebuah desa di daratan tinggi yang berada di kawasan perbukitan yang indah di bawah lereng Gn.Slamet, Desa yang masih asri ini masuk wilayah Kec. Bojong Kab. Tegal.
Persawahan, perkebunan dan perbukitan adalah pemandangan yang akan di lihat jika melintas di desa ini,dengan jalan yang melintasi tengah persawahan dan di bawah lereng perbukitan menjadikan pesona tersendiri.
Hamparan persawahan,deretan perbukitan yang di bawahnya aliri sungai yang masih jernih, jalan yang menanjak dan berkelok seperti sudah menjadi satu bagian yang terlihat harmonis.
Suasana persawahan di mana para petani bercocok tanam,Mengingat pertanian adalah mata pencaharian
penduduk desa Batunyana, karenakan desa ini mempunyai wilayah persawahan yang sangat luas yang membentang dari ujung barat hingga timur.
Itulah sedikit tentang Desa Batunyana yang Indah.
Persawahan, perkebunan dan perbukitan adalah pemandangan yang akan di lihat jika melintas di desa ini,dengan jalan yang melintasi tengah persawahan dan di bawah lereng perbukitan menjadikan pesona tersendiri.
Hamparan persawahan,deretan perbukitan yang di bawahnya aliri sungai yang masih jernih, jalan yang menanjak dan berkelok seperti sudah menjadi satu bagian yang terlihat harmonis.
Suasana persawahan di mana para petani bercocok tanam,Mengingat pertanian adalah mata pencaharian
penduduk desa Batunyana, karenakan desa ini mempunyai wilayah persawahan yang sangat luas yang membentang dari ujung barat hingga timur.
Itulah sedikit tentang Desa Batunyana yang Indah.
Jumat, 14 Juni 2013
Seputar Pembunuhan Siswi Mts di Bojong Tegal
Sesosok mayat perempuan muda
ditemukan tergeletak di
hutan pinus, wilayah petak 24,
milik
Kesatuan Pemangku Hutan (KPH)
Moga, Kabupaten Pemalang, Kamis, 13
Juni.
"Tepatnya di Dusun Limbangan,
Desa
Plakaran, Kecamatan Moga," kata
Kepala Kepolisian Sektor Moga Ajun Komisaris
Hartono yang dihubungi sore tadi,
Kamis, 13
Juni. Hartono mengatakan, mayat
dalam kondisi
setengah telanjang itu ditemukan
petugas
KPH Moga sekitar pukul 08.15.
Mayat tanpa identitas yang diperkirakan
berusia 16
tahun itu dalam kondisi
mengenaskan.
Bercak darah memenuhi wajah
dan kaus bergambar Mickey Mouse yang dikenakan. Darah kering bekas luka akibat
senjata
tajam melintang di lehernya, tepat
di
bawah dagu. Juga ada luka lebam
di pinggul kiri. Sekitar 20 meter dari
mayat
itu, polisi menemukan barang
bukti berupa
pisau dapur dan korek api gas.
Polisi juga menemukan celana training warna biru,
celana dalam, dan sandal plastik
biru milik
korban. Dari hasil pemeriksaan tim medis
Puskesmas Moga dan tim
identifikasi
Kepolisian Pemalang, korban
diperkirakan
tewas Rabu malam, 12 Juni 2013. Hingga
berita ini diturunkan, polisi masih
melakukan penyelidikan intensif
untuk mencari pembunuhnya.
"Motifnya juga
belum diketahui," ujar Hartono. Dia menambahkan, pihaknya telah
memperoleh informasi ihwal
hilangnya
seorang perempuan asal
Kecamatan
Bojong, Kabupaten Tegal. Siswi salah satu
Madrasah Tsanawiyah di
Kecamatan
Bojong itu dilaporkan menghilang
dari rumah. Keluarganya melapor
ke Polisi Sektor Bojong, Rabu malam. "Kami
masih
menunggu pelapor mencocokkan
identitas
mayat." Setelah dievakuasi dari tempat
kejadian
perkara, mayat itu diotopsi di
RSUD Dr
Ashari, Pemalang. Petugas
Puskesmas Banyumudal, Kecamatan Moga,
Mualiyah,
mengatakan luka bekas senjata
tajam itu
hampir memutus leher korban. "Usianya sekitar 16 sampai 20
tahun. Ciri
fisiknya rambut lurus panjang
sebahu, kulit
putih, gemuk," kata Mualiyah,
yang ditemui di ruang jenazah RSUD Dr
Ashari.
Menurut dia, warga di sekitar
lokasi
penemuan tidak mengenali mayat
tersebut. Soal dugaan bahwa mayat itu
korban pemerkosaan, Mualiyah
mengaku
belum tahu.
ditemukan tergeletak di
hutan pinus, wilayah petak 24,
milik
Kesatuan Pemangku Hutan (KPH)
Moga, Kabupaten Pemalang, Kamis, 13
Juni.
"Tepatnya di Dusun Limbangan,
Desa
Plakaran, Kecamatan Moga," kata
Kepala Kepolisian Sektor Moga Ajun Komisaris
Hartono yang dihubungi sore tadi,
Kamis, 13
Juni. Hartono mengatakan, mayat
dalam kondisi
setengah telanjang itu ditemukan
petugas
KPH Moga sekitar pukul 08.15.
Mayat tanpa identitas yang diperkirakan
berusia 16
tahun itu dalam kondisi
mengenaskan.
Bercak darah memenuhi wajah
dan kaus bergambar Mickey Mouse yang dikenakan. Darah kering bekas luka akibat
senjata
tajam melintang di lehernya, tepat
di
bawah dagu. Juga ada luka lebam
di pinggul kiri. Sekitar 20 meter dari
mayat
itu, polisi menemukan barang
bukti berupa
pisau dapur dan korek api gas.
Polisi juga menemukan celana training warna biru,
celana dalam, dan sandal plastik
biru milik
korban. Dari hasil pemeriksaan tim medis
Puskesmas Moga dan tim
identifikasi
Kepolisian Pemalang, korban
diperkirakan
tewas Rabu malam, 12 Juni 2013. Hingga
berita ini diturunkan, polisi masih
melakukan penyelidikan intensif
untuk mencari pembunuhnya.
"Motifnya juga
belum diketahui," ujar Hartono. Dia menambahkan, pihaknya telah
memperoleh informasi ihwal
hilangnya
seorang perempuan asal
Kecamatan
Bojong, Kabupaten Tegal. Siswi salah satu
Madrasah Tsanawiyah di
Kecamatan
Bojong itu dilaporkan menghilang
dari rumah. Keluarganya melapor
ke Polisi Sektor Bojong, Rabu malam. "Kami
masih
menunggu pelapor mencocokkan
identitas
mayat." Setelah dievakuasi dari tempat
kejadian
perkara, mayat itu diotopsi di
RSUD Dr
Ashari, Pemalang. Petugas
Puskesmas Banyumudal, Kecamatan Moga,
Mualiyah,
mengatakan luka bekas senjata
tajam itu
hampir memutus leher korban. "Usianya sekitar 16 sampai 20
tahun. Ciri
fisiknya rambut lurus panjang
sebahu, kulit
putih, gemuk," kata Mualiyah,
yang ditemui di ruang jenazah RSUD Dr
Ashari.
Menurut dia, warga di sekitar
lokasi
penemuan tidak mengenali mayat
tersebut. Soal dugaan bahwa mayat itu
korban pemerkosaan, Mualiyah
mengaku
belum tahu.
Langganan:
Postingan (Atom)