Jumat, 14 Juni 2013

Seputar Pembunuhan Siswi Mts di Bojong Tegal

Sesosok mayat perempuan muda
ditemukan tergeletak di
hutan pinus, wilayah petak 24,
milik
Kesatuan Pemangku Hutan (KPH)
Moga, Kabupaten Pemalang, Kamis, 13
Juni.
"Tepatnya di Dusun Limbangan,
Desa
Plakaran, Kecamatan Moga," kata
Kepala Kepolisian Sektor Moga Ajun Komisaris
Hartono yang dihubungi sore tadi,
Kamis, 13
Juni. Hartono mengatakan, mayat
dalam kondisi
setengah telanjang itu ditemukan
petugas
KPH Moga sekitar pukul 08.15.
Mayat tanpa identitas yang diperkirakan
berusia 16
tahun itu dalam kondisi
mengenaskan.
Bercak darah memenuhi wajah
dan kaus bergambar Mickey Mouse yang dikenakan. Darah kering bekas luka akibat
senjata
tajam melintang di lehernya, tepat
di
bawah dagu. Juga ada luka lebam
di pinggul kiri. Sekitar 20 meter dari
mayat
itu, polisi menemukan barang
bukti berupa
pisau dapur dan korek api gas.
Polisi juga menemukan celana training warna biru,
celana dalam, dan sandal plastik
biru milik
korban. Dari hasil pemeriksaan tim medis
Puskesmas Moga dan tim
identifikasi
Kepolisian Pemalang, korban
diperkirakan
tewas Rabu malam, 12 Juni 2013. Hingga
berita ini diturunkan, polisi masih
melakukan penyelidikan intensif
untuk mencari pembunuhnya.
"Motifnya juga
belum diketahui," ujar Hartono. Dia menambahkan, pihaknya telah
memperoleh informasi ihwal
hilangnya
seorang perempuan asal
Kecamatan
Bojong, Kabupaten Tegal. Siswi salah satu
Madrasah Tsanawiyah di
Kecamatan
Bojong itu dilaporkan menghilang
dari rumah. Keluarganya melapor
ke Polisi Sektor Bojong, Rabu malam. "Kami
masih
menunggu pelapor mencocokkan
identitas
mayat." Setelah dievakuasi dari tempat
kejadian
perkara, mayat itu diotopsi di
RSUD Dr
Ashari, Pemalang. Petugas
Puskesmas Banyumudal, Kecamatan Moga,
Mualiyah,
mengatakan luka bekas senjata
tajam itu
hampir memutus leher korban. "Usianya sekitar 16 sampai 20
tahun. Ciri
fisiknya rambut lurus panjang
sebahu, kulit
putih, gemuk," kata Mualiyah,
yang ditemui di ruang jenazah RSUD Dr
Ashari.
Menurut dia, warga di sekitar
lokasi
penemuan tidak mengenali mayat
tersebut. Soal dugaan bahwa mayat itu
korban pemerkosaan, Mualiyah
mengaku
belum tahu.

4 komentar:

  1. bannu keprimen kue lanjutane....
    wkwkwkkwkwk.......
    kunbal maring aldayoh ndip...

    BalasHapus
  2. Bocah dah sadis gimana gedenya......

    BalasHapus
  3. pelaku klo bs potong jari satu persatu biar tau rasa ,

    BalasHapus